Kamis, 25 Februari 2016

Budaya yang terlupakan

Kapan suatu bangsa hancur?
Saat krisis monoter menghantam?Tidak
Saat ada peperangan?Tidak
Saat bencana melanda? Tidak juga
Suatu bangsa akan hancur ketika meninggalkan budaya sampai lupa asal dan tujuannya diciptakan di dunia ini.

Kita ketahui bersama bangsa Jepang semakin maju karena mempertahankan kebudayaannya sedangkan bangsa ini semakin tertinggalkan kareana perlahan sebagian dari generasi muda meninggalkan budaya sendiri.

Perkembangan budaya yang terjadi di negara kita semakin hari semakin berkurang akibat zaman yang semakin maju ke arah modern yang mulai melupakan budaya daerahnya. Saat ini secara tidak langsung masyarakat Indonesia secara perlahan mulai meninggalkan budaya lokal ataupun tradisional yang lebih memilih budaya baru yaitu budaya asing dikarenakan adanya proses perubahan sosial seperti percampuran budaya (akulturasi) dan asimilasi (proses masuknya kebudayaan yang bersifat khas kebudayaan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran). Memang ada hal positif dan negatif dengan adanya hal tersebut tetapi menurut saya adanya perubahan sosial tersebut lebih condong kepada hal yang negatif di bandingkan positif seperti contoh Budaya yang terlupakan masyarakat indonesia yaitu permainan (games) yang semakin hari menghilang tanpa ada jejak seperti, massanto, congklak, petak umpet , mangngasing , maggasing dan masih banyak lagi padahal permainan tersebut mempunyai arti nilai tersendiri di bandingkan permainan yang muncul pada zaman sekarang yang lebih condong ke teknologi, seperti games online, Playstation, PsP (Portable), dll. Dengan melihat situasi seperti ini bangsa indonesia mulai melupakan budaya yang di wariskan oleh nenek moyangnya kebanyakan budaya sekarang lebih di dominasi oleh kebudayaan asing yang datang apabila budaya asing masuk ke Indonesia dan mendominasi, mungkin tidak akan ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan. Permainan klasik seperti mang asing lebih menarik dari pada bermain playstation disatu sisi keuntungannya yaitu tidak perlu biaya, Olahraga, melatih ketangkasan, bermain insting berbeda dengan bermain playstation yang hanya menggunakan otak dan rasa yang mungkin akan mengakibatkan stres yang dapat membuat anak lebih cenderung malas dalam hal ini bangsa kita seharusnya mebudidayakan jati diri bangsanya untuk melestarikan permainan tersebut tetapi dalam kenyataannya bangsa kita lebih welcome kepada budaya asing yang datang yang secara perlahan menghilangkan budayanya sendiri.

PERMAINAN MANGNGASING

0 komentar:

Posting Komentar